Denis Shapovalov, petenis asal Kanada berusia 25 tahun, meraih gelar terbesar dalam kariernya dengan memenangkan Dallas Open 2025, sebuah turnamen ATP 500. Dalam perjalanan menuju gelar ini, Shapovalov menunjukkan performa luar biasa dengan mengalahkan tiga pemain peringkat 10 besar dunia. Di babak 16 besar, ia menundukkan Taylor Fritz yang berada di peringkat 4 dunia, kemudian mengalahkan juara bertahan Tommy Paul yang menempati peringkat 9 dunia di semifinal, dan akhirnya mengalahkan Casper Ruud, peringkat 5 dunia, di final dengan skor 7-6(5), 6-3.
Kemenangan ini menandai gelar ketiga dalam karier Shapovalov dan yang pertama di level ATP 500, setelah sebelumnya memenangkan turnamen di Stockholm pada 2019 dan Belgrade pada 2022. Ia menjadi petenis Kanada pertama yang memenangkan turnamen ini sejak Milos Raonic pada 2013. Selain itu, Shapovalov adalah pemain pertama yang mengalahkan tiga pemain peringkat 10 besar dalam satu turnamen ATP 500 sejak Nick Kyrgios di Acapulco pada 2019.
Setelah kemenangan ini, Shapovalov menyatakan, “Saya harus terus bekerja keras, terus memberikan segalanya dalam latihan, karena itu pasti membuahkan hasil. Memenangkan dua gelar dalam waktu yang berdekatan, tanpa harus menunggu lima tahun, adalah sesuatu yang sangat membahagiakan. Kepercayaan diri saya besar sekarang, tim saya bekerja dengan baik, dan kita harus terus seperti ini.”
Dengan pencapaian ini, Shapovalov menunjukkan kebangkitan dalam kariernya dan menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain top di dunia tenis.
Komentar