Manyala.co – Pencuri ayam yang tewas diamuk massa di depan Kantor Desa Gandasoli, Kecamatan Tanjungsiang, Subang, ternyata terlilit utang Rp 30 juta.
Sang Istri, Yeni, mengatakan utang itu ada di tiga bank, yakni dua bank emok atau bank keliling dan sebuah bank swasta.
Yeni menuturkan saat ditemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada Jumat (4/4/2025). “Saya punya utang bank emok, Pak Gubernur, totalnya ada 3 bank dan jumlahnya mencapai sekitar Rp 30 juta,” ungkapnya.
“Tidak tahu juga alasan suami saya mencuri untuk apa, mungkin juga untuk bantu buat setor bank Emok,” tambahnya.
Meski hidup pas-pasan, Yeni bilang, saat lebaran kemarin ia masih memiliki pegangan uang Rp 300 ribu. Kebutuhan dapur juga saat itu masih terpenuhi.
Sehari-hari Yeni berjualan gorengan untuk menyicil utangnya meski terkadang jumlahnya masih kurang. Suaminya masih memberikan nafkah meski ia tidak tahu dari mana asal uangnya tersebut.
Yeni tetap menuntut keadilan. Proses hukum harus tetap ditegakkan lantaran perbuatan main hakim sendiri tidak dibenarkan sampai menghilangkan nyawa orang.
“Saya minta hukum harus ditegakkan, untuk memberikan efek jera agar kejadian tersebut tidak terulang di kemudian hari,” pungkasnya. (Istimewa)