Manyala.co – Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pria yang disebut sebagai oknum sopir angkot memalak sopir minibus travel gelap di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, viral di media sosial.
Dalam videonya, dua orang tampak jelas diduga sopir angkot mengadang minibus yang dihentikan di tepi jalan. Mereka mengelilingi kendaraan, berbicara langsung kepada sopir dengan tangan menempel di kaca mobil.
Kemudian pada video lainnya, aksi pemalakan terlihat lebih gamblang. Salah satu pelaku bahkan menyebutkan bahwa jumlah uang yang mereka minta secara terang-terangan.
Tim yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Sukabumi Iptu Hartono itu kini memburu para pelaku. “Tim Resmob sudah didorong, sudah mulai bergerak, meski kemarin sempat disentuh secara persuasif oleh Polsek, tapi kita tetap melakukan penyelidikan,” kata Iptu Hartono dikutip pada Rabu (2/4/2025).
“Untuk videonya yang viral sudah kita peroleh, mohon bersabar,” tambahnya.
Para oknum sopir tak segan menyampaikan keluhan mereka yang mengaku merugi akibat travel gelap yang beroperasi bebas menjelang Lebaran.
“Jelas merasa dirugikan sebagai sopir angkutan umum. Soalnya penumpang yang sebelumnya lonjakan penumpang setiap hari menjelang lebaran, seep ku anu kieu sadayana penumpang teh (habis oleh kendaraan seperti ini penumpang),” kata salah seorang pria.
“Saya minta pengertiannya, perkepala ambilnya, semua juga sama,” ucap oknum tersebut.
“Diturunkan di sini atau bagaimana?” tanya sopir.
Oknum sopir angkot menjawab tegas.
“Mau diturunin silakan, kalau Akang mau membayar, silakan. Kalau enggak sanggup, enggak mau bayar, penumpang diturunin, silakan terserah,” timpalnya.
“Rp 20 per kepala, semua sama. Dijamin aman,” ucap salah satu pria.
“Dijamin aman?” Tanya sopir.
“Aman, semuanya juga kami yang punya jalur,” jawab pria tersebut. (istimewa)