Manyala.co – Kecelakaan tragis menimpa penerbangan Air India pada Kamis siang, 12 Juni 2025, ketika sebuah pesawat Boeing 787-8 Dreamliner jatuh hanya beberapa menit setelah tinggal landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, India Barat. Hingga Kamis malam, pihak penyelamat telah menemukan sedikitnya 30 jenazah di lokasi kejadian, sementara jumlah korban diperkirakan masih bisa bertambah.
Pesawat dengan nomor penerbangan AI171 itu sedang dalam perjalanan menuju Bandara Gatwick di Inggris. Dalam penerbangan tersebut tercatat terdapat 242 orang di dalam kabin, terdiri dari 217 orang dewasa, 11 anak-anak, dan dua bayi. Penumpang berasal dari berbagai negara, termasuk 169 warga India, 53 warga negara Inggris, tujuh dari Portugal, serta satu dari Kanada.
Menurut keterangan dari kepolisian dan pejabat setempat yang dikutip oleh Reuters, pesawat jatuh di kawasan padat penduduk tidak jauh dari area bandara. Salah satu titik terparah dari dampak jatuhnya pesawat berada di lingkungan asrama mahasiswa kedokteran milik BJ Medical College, yang merupakan institusi pendidikan kedokteran milik negara.
Saluran televisi CNN News-18 menayangkan visual mengejutkan dari lokasi kejadian, termasuk bagian badan pesawat yang tergantung di atap gedung, serta puing-puing lain yang tersebar di sekitar ruang makan asrama tersebut. Banyak mahasiswa yang menjadi korban akibat insiden ini, karena saat kejadian mereka berada di dalam bangunan.
Kebakaran besar sempat melanda area jatuhnya pesawat, menyebabkan kobaran api membumbung tinggi disertai asap hitam pekat yang terlihat dari kejauhan. Video amatir yang beredar luas di media sosial menunjukkan warga panik berlarian menjauhi lokasi, sementara tim pemadam kebakaran dan petugas penyelamat berupaya menjinakkan api dan mengevakuasi korban yang masih terjebak.
Bandara Ahmedabad langsung menghentikan seluruh operasional penerbangan sebagai respons darurat terhadap insiden ini. Adani Group selaku pengelola bandara menyampaikan pernyataan resmi, menyatakan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut serta berjanji akan mendukung penuh proses evakuasi dan investigasi yang tengah berlangsung.
Menteri Penerbangan India, Ram Mohan Naidu Kinjarapu, turut menyampaikan keprihatinan atas tragedi ini. Ia menginstruksikan seluruh unit darurat dan badan penerbangan terkait untuk segera bertindak cepat dan terkoordinasi di lapangan. “Seluruh tim penyelamat telah kami kerahkan. Fokus kami adalah memastikan bantuan medis dan dukungan darurat segera sampai kepada para korban dan keluarganya,” ujarnya dalam pernyataan resmi yang dikutip dari AFP.
Hingga saat ini, proses pencarian korban dan evakuasi masih terus dilakukan. Tim penyelamat bekerja di tengah puing dan reruntuhan yang tersebar luas, dengan harapan masih dapat menemukan korban selamat atau mengidentifikasi korban yang telah ditemukan.
Tragedi ini menjadi pukulan besar bagi dunia penerbangan India dan meninggalkan duka mendalam di tengah masyarakat internasional.