Scroll ke bawah untuk membaca berita
Beranda / Politik / Wamendagri Bima Arya: Dana Parpol dari APBN Harus Jelas, Jangan Sampai Dimanfaatkan Elite

Wamendagri Bima Arya: Dana Parpol dari APBN Harus Jelas, Jangan Sampai Dimanfaatkan Elite

Wamendagri Bima Arya: Dana Parpol dari APBN Harus Jelas, Jangan Sampai Dimanfaatkan Elite
Wamendagri bima arya sugiantoro usai dengar pendapat bersma komisi ii DPR RI di kompleks parlemen.(dok.Antara/melalusa)

Manyala.co – Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menanggapi wacana penambahan anggaran dari APBN untuk mendukung kegiatan partai politik. Menurutnya, persoalan pendanaan partai tidak bisa dilihat secara parsial dan perlu ditelaah secara menyeluruh, termasuk dengan membandingkan praktik di negara lain.

“Persoalan pembiayaan politik ini tidak bisa dipandang sepenggal. Harus dilihat secara utuh dan dikaji mendalam, termasuk lewat studi di berbagai negara,” ujar Bima saat menghadiri kegiatan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (19/5).

Ia mencontohkan sistem di Amerika Serikat, di mana sumbangan politik dari pihak swasta sangat terbuka dan nilainya besar. Namun, sistem itu juga melahirkan kecenderungan pengaruh kuat dari pemilik modal terhadap arah politik. Sebaliknya, beberapa negara Eropa memilih skema pembiayaan partai oleh negara demi menjaga independensi dan fungsi demokratis partai.

Harus Transparan dan Terarah

Bima menegaskan bahwa jika Indonesia ingin menerapkan model pembiayaan dari APBN, maka prinsip transparansi harus menjadi syarat mutlak. Ia menilai penting agar setiap dana yang diberikan kepada partai politik memiliki peruntukan yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan.

Garap Energi Terbarukan, Pemkot Makassar–Maniwa Bahas Proyek Hijau Berkelanjutan

“Jika negara ingin berkontribusi dalam pembiayaan partai, maka harus ada aturan tegas tentang bagaimana dana itu digunakan. Tidak boleh abu-abu, harus jelas besarannya, untuk apa saja, dan seperti apa sistem pertanggungjawabannya,” katanya.

Bukan untuk Elite Partai

Lebih lanjut, Bima mengingatkan agar bantuan negara kepada partai politik tidak dimanfaatkan untuk kepentingan internal elit atau pengurus partai. Menurutnya, dana tersebut semestinya digunakan demi kepentingan publik, terutama untuk pendidikan politik dan kegiatan lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Jangan sampai uang negara ini hanya dinikmati oleh elite partai. Dana bantuan itu harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, bukan untuk kepentingan segelintir orang di dalam partai,” tutupnya.

Bima menilai, jika dijalankan dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi, sistem pendanaan negara untuk partai politik bisa menjadi langkah strategis untuk memperkuat demokrasi dan memperbaiki kualitas partai politik di Indonesia.

Pemkot Makassar Wujudkan Pendidikan Kesetaraan Lewat Satu Paket Bagi Semua Anak

Banner Manyala

Topik Populer

Berita Terpopuler

Kolom

Olahraga

Turnamen Minisoccer Pemkot Makassar Resmi Bergulir, Sekda: Ajang Regenerasi Atlet Muda

Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat di Ronde 4, Panaskan Mesin Lawan Lebanon dan Kuwait

Indosiar Tayangkan Langsung Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap dan Rangkaian Turnamen

Indonesia Kalah dari Bahrain, Langkah Sulit di Perempat Final AVC Nations Cup 2025 Menanti

Indonesia Hadapi Bahrain Malam Ini di AVC Nations Cup 2025, Laga Penentu Juara Grup A

Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U19 Putri 2025, Siap Rebut Peringkat Ketiga Lawan Myanmar

Bernardo Tavares Nilai Musim PSM Makassar Penuh Tantangan tapi Luar Biasa

Timnas Indonesia Tembus Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pot 3 Siap Hadapi Lawan Berat

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lolos ke Ronde 4, Drawing Digelar 17 Juli

Kabar 37 Pemain Argentina Berdarah Malaysia Jadi Sorotan, FAM Didesak Buka Data Keturunan

Garuda Dibungkam Samurai Biru 0-6, Indonesia Tetap Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Putri Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup A ASEAN Women’s Championship 2025

Jadwal Lengkap Laga Jepang vs Timnas Indonesia: Kapan Main dan Disiarkan di TV Mana?

Bukan Lamine Yamal, Cristiano Ronaldo Jagokan Dua Pemain PSG untuk Ballon d’Or 2025

Timnas Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Disingkirkan Ganda Indonesia, Wakil Malaysia: Rasanya Seperti Melawan Satu Stadion!

Dua Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di Semifinal Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Ingin Revans atas Ganda Malaysia

Kemenangan Tipis atas China Bawa Indonesia Semakin Dekat ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penalti Ole Romeny Antar Indonesia Bungkam China 1-0 di SUGBK

Garuda Siap Buka Jalan ke Piala Dunia 2026, Laga Lawan China Disiarkan Langsung di RCTI

Lifestyle

Video Populer

× Advertisement
× Advertisement