Scroll ke bawah untuk membaca berita
Beranda / Politik / Wali Kota Makassar Bongkar Dugaan Suap Jabatan: Kepsek dan Kabid Tawarkan Uang Agar Tidak Dimutasi

Wali Kota Makassar Bongkar Dugaan Suap Jabatan: Kepsek dan Kabid Tawarkan Uang Agar Tidak Dimutasi

Wali Kota Makassar Bongkar Dugaan Suap Jabatan: Kepsek dan Kabid Tawarkan Uang Agar Tidak Dimutasi
Foto: Makassar Info

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkap adanya dugaan praktik suap yang melibatkan sejumlah kepala sekolah (kepsek) dan kepala bidang (kabid) di lingkungan pemerintahan kota. Menurutnya, beberapa pejabat menawarkan sejumlah uang agar tidak dimutasi dari jabatannya. Ia menegaskan bahwa praktik semacam ini harus dihentikan demi menciptakan birokrasi yang bersih dan profesional.

Munafri menegaskan bahwa sistem pemerintahan harus berjalan berdasarkan kinerja dan kompetensi, bukan karena transaksi uang atau lobi-lobi politik. Ia mengaku tidak akan memberi toleransi bagi pihak-pihak yang mencoba mempertahankan jabatan dengan cara yang tidak etis. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk menindak tegas setiap oknum yang terlibat dalam praktik ini.

Sebagai langkah nyata, Munafri akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Makassar. Evaluasi ini bertujuan memastikan bahwa setiap aparatur sipil negara (ASN) yang menduduki jabatan tertentu benar-benar memiliki kapasitas dan dedikasi dalam menjalankan tugasnya. Dengan cara ini, ia berharap dapat mencegah terjadinya praktik jual beli jabatan yang dapat merugikan masyarakat.

Menurutnya, mutasi dalam pemerintahan adalah hal yang wajar dan bagian dari penyegaran organisasi. Ia meminta para pejabat untuk menerima keputusan mutasi dengan profesionalisme, bukan justru mencari cara agar tetap bertahan di posisi mereka. Jika merasa layak mempertahankan jabatan, para pejabat seharusnya menunjukkan kinerja yang baik, bukan melakukan transaksi yang melanggar etika dan aturan.

Munafri juga mengajak masyarakat dan pihak terkait untuk aktif mengawasi jalannya pemerintahan. Partisipasi publik sangat penting dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan transparan. Ia membuka ruang bagi siapa saja yang ingin melaporkan dugaan transaksi dalam mutasi jabatan. Laporan dari masyarakat akan menjadi bahan evaluasi penting dalam memperbaiki sistem birokrasi yang ada.

Garap Energi Terbarukan, Pemkot Makassar–Maniwa Bahas Proyek Hijau Berkelanjutan

Selain itu, ia akan segera mengumpulkan seluruh kepala OPD, kepala sekolah, dan pejabat terkait untuk memberikan arahan langsung mengenai pentingnya integritas dalam pemerintahan. Munafri ingin memastikan bahwa seluruh pejabat memahami bahwa tugas utama mereka adalah melayani masyarakat, bukan sekadar mempertahankan jabatan dengan cara yang tidak benar.

Sebagai pemimpin baru Kota Makassar, Munafri berkomitmen untuk memberantas praktik suap dan transaksional dalam birokrasi. Ia ingin memastikan bahwa setiap pejabat dipilih dan dipertahankan berdasarkan kapabilitas, bukan karena kedekatan atau imbalan tertentu. Dengan langkah ini, ia berharap pemerintahan Kota Makassar dapat berjalan lebih transparan, profesional, dan berorientasi pada kepentingan publik.

“Kepala sekolah SD, SMP, konyol ini, bahkan ada yang sampai Kabid. Bukan orang tawarkan tapi dia menawarkan dirinya, (bilang) ‘berapa saya bayar kalau masih tinggal tetap di sini, pak’. Coba bayangkan, di mana mental, apa yang kita mau harapkan dari orang seperti ini. Tidak ada,” ujar Appi usai menyampaikan penggantian sejumlah Plt kepala OPD di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (4/3/2025).

Dengan adanya kebijakan tegas ini, Munafri optimistis bahwa perubahan positif dapat terwujud dalam birokrasi Kota Makassar. Ia menegaskan bahwa kepentingan masyarakat harus selalu diutamakan, dan setiap pejabat harus bekerja dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan kota.

Pemkot Makassar Wujudkan Pendidikan Kesetaraan Lewat Satu Paket Bagi Semua Anak

Banner Manyala

Topik Populer

Berita Terpopuler

Kolom

Olahraga

Turnamen Minisoccer Pemkot Makassar Resmi Bergulir, Sekda: Ajang Regenerasi Atlet Muda

Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat di Ronde 4, Panaskan Mesin Lawan Lebanon dan Kuwait

Indosiar Tayangkan Langsung Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap dan Rangkaian Turnamen

Indonesia Kalah dari Bahrain, Langkah Sulit di Perempat Final AVC Nations Cup 2025 Menanti

Indonesia Hadapi Bahrain Malam Ini di AVC Nations Cup 2025, Laga Penentu Juara Grup A

Indonesia Gagal ke Final Piala AFF U19 Putri 2025, Siap Rebut Peringkat Ketiga Lawan Myanmar

Bernardo Tavares Nilai Musim PSM Makassar Penuh Tantangan tapi Luar Biasa

Timnas Indonesia Tembus Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pot 3 Siap Hadapi Lawan Berat

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lolos ke Ronde 4, Drawing Digelar 17 Juli

Kabar 37 Pemain Argentina Berdarah Malaysia Jadi Sorotan, FAM Didesak Buka Data Keturunan

Garuda Dibungkam Samurai Biru 0-6, Indonesia Tetap Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Putri Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup A ASEAN Women’s Championship 2025

Jadwal Lengkap Laga Jepang vs Timnas Indonesia: Kapan Main dan Disiarkan di TV Mana?

Bukan Lamine Yamal, Cristiano Ronaldo Jagokan Dua Pemain PSG untuk Ballon d’Or 2025

Timnas Indonesia Siap Hadapi Tantangan Berat di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Disingkirkan Ganda Indonesia, Wakil Malaysia: Rasanya Seperti Melawan Satu Stadion!

Dua Ganda Putra Indonesia Siap Tempur di Semifinal Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Ingin Revans atas Ganda Malaysia

Kemenangan Tipis atas China Bawa Indonesia Semakin Dekat ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penalti Ole Romeny Antar Indonesia Bungkam China 1-0 di SUGBK

Garuda Siap Buka Jalan ke Piala Dunia 2026, Laga Lawan China Disiarkan Langsung di RCTI

Lifestyle

Video Populer

× Advertisement
× Advertisement