Manyala.co – Seleksi terbuka untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar resmi dimulai pada Kamis, 17 April 2025, bertempat di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kajian Manajemen Pemerintahan (Puslatbang KMP) LAN RI, Jalan Raya Baruga Antang. Dari sepuluh peserta yang terdaftar, sembilan hadir untuk mengikuti asesmen, sementara satu peserta, Andi Bukti Djufrie, tidak hadir karena hasil asesmen sebelumnya masih berlaku.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memantau langsung proses seleksi ini dan menekankan pentingnya peran strategis Sekda dalam mendukung arah kebijakan dan pembangunan kota secara berkelanjutan. “Ini posisi sangat penting karena akan menentukan seperti apa arah Makassar ke depan,” ujar Munafri. Ia menambahkan bahwa dibutuhkan figur yang memahami persoalan dan mampu menyelesaikannya secara kolaboratif.
Munafri juga menegaskan bahwa seleksi dilakukan secara terbuka, adil, dan mengacu pada regulasi serta norma yang telah ditetapkan. “Saya jamin proses ini berjalan fair, sesuai aturan, norma, dan kaidah yang berlaku. Tidak ada calon titipan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Munafri memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan komitmen dan kapasitas dalam dunia birokrasi. “Kalau bisa sepuluh orang jadi Sekda, maka semuanya layak,” ujarnya sambil tersenyum, menunjukkan penghargaan atas kompetensi mereka. Ia juga menyampaikan pesan agar para peserta tetap fokus dan percaya diri dalam menghadapi proses seleksi ini. “Santai saja, jangan tegang. Uji kompetensi ini untuk mengukur kemampuan dan cara kita mengambil keputusan,” ujarnya. “Jangan lihat kiri-kanan, fokus saja pada diri sendiri,” lanjutnya memberikan semangat di hadapan peserta asesmen.
Selain itu, Munafri mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan agar tetap bugar selama mengikuti tahapan seleksi yang cukup intens. “Asesmen ini menguras pikiran. Kalau terlalu memikirkan pesaing, bisa malah drop,” katanya mengingatkan dengan nada bersahabat. “Fokus saja pada potensi diri dan jalani proses ini dengan optimis,” tutup Munafri sambil memberikan semangat.
Proses seleksi ini merupakan bagian dari upaya profesionalisme Pemerintah Kota Makassar untuk memilih Sekda yang paling tepat, sebagaimana disampaikan oleh Asisten I Pemkot Makassar, Muh Yasir. “Semoga melalui proses seleksi yang ketat ini terpilih Sekretaris Daerah yang paling tepat dari seluruh kandidat yang semuanya hebat, sehingga mampu membawa perubahan positif untuk Pemerintah Kota Makassar,” ucapnya.