Viral di sosial media, pengendara mobil terlibat keributan dengan petugas SPBU Biringkanaya, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Minggu malam.
Dalam video rekaman CCTV unggahan akun Instagram @makassar_iinfo, pengendara mobil jenis Toyota Yaris merah berhenti tepat di depan mesin pengisian.
Setelah itu, pengemudi tersebut keluar dari dalam mobilnya dan menghampiri petugas SPBU perempuan yang berjaga.
Entah apa yang dibicarakan, keduanya tampak adu mulut.
Lalu disusul petugas SPBU lainnya menghampiri pengemudi tersebut.
Saat adu mulut terjadi, pengemudi yang belum diketahui identitasnya itu tampak mengarahkan tendangan kaki ke petugas bertopi merah.
Pria lainnya yang ada di lokasi pun melerai.
Sementara dalam unggahan akun Instagram @portalsulsel, pengemudi bercelana cream cokelat dan baju hitam itu, terlibat adu mulut hingga keluar kata-kata kasar.
Bahkan, pria tersebut terlihat nyaris adu jotos dengan petugas berkaos hitam.
Beruntung, beberapa orang di lokasi dan juga petugas lain, sigap menenangkan keduanya.
Manajer SPBU Biringkanaya, Fajar, mengatakan, pada saat pengemudi mobil itu tiba, ia langsung menggeber-geber gas mobilnya.
“Pada waktu kejadian itu si konsumen itu memasuki SPBU dengan cara yang ngegas,” kata Fajar saat ditemui wartawan, Senin (3/2/2025).
Diduga konsumen itu tidak terima saat diarahkan petugas ke mesin pompa yang tidak ada antrean.
“Cuma situasi si konsumen ini tidak menerima dengan alasan bahwa si konsumen ini tidak suka dengan operator tersebut,” ungkapnya.
Meski demikian, lanjut Fajar, konsumen tersebut tetap dilayani sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Si konsumen ini tetap diisikan dan kami juga sudah dikonfirmasi pihak Pertamina terkait video yang tersebar dan saya juga sudah konfirmasi bahwa ini kejadian adalah kejadian kesalahpahaman,” jelasnya.
Fajar juga menegaskan, tidak ada penganiayaan ataupun pengrusakan yang dilakukan operator SPBU dalam insiden keributan itu.
“Kalau penganiayaan itu tidak ada, pengerusakan juga tidak ada. Yang ada video tersebar itu yang saya lihat adalah operator saya di situ dicekik lehernya dan ada juga kata-kata kasar,” tuturnya.(*)
Komentar