Manyala.co – Persiapan Timnas Indonesia menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin konkret setelah pelatih kepala Patrick Kluivert bersama jajaran staf pelatihnya tiba di Jakarta. Kluivert tidak datang sendiri, ia didampingi oleh para asistennya: Alex Pastoor, Danny Landzaat, Gerald Vanenburg, dan Sjoerd Woudenberg.
Rombongan pelatih asal Belanda tersebut akan langsung mempersiapkan skuad Garuda jelang dua laga krusial kontra China dan Jepang, masing-masing pada 5 dan 10 Juni 2025. Salah satu agenda penting yang tengah disusun adalah pemusatan latihan (TC) yang akan berlangsung di Bali mulai 26 Mei. Kluivert juga dijadwalkan segera merilis daftar nama pemain yang akan dibawa mengikuti TC tersebut.
Laga melawan China yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, menjadi prioritas utama karena hasilnya akan sangat menentukan nasib Indonesia di klasemen. Kemenangan atas China akan membuka lebar peluang Garuda untuk menembus babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di sisi lain, laga kedua kontra Jepang diprediksi bakal menjadi pertandingan dengan intensitas tinggi. Meski berat, hasil positif di dua laga sisa akan menjaga asa Indonesia untuk tetap bersaing di grup dan melangkah lebih jauh. Dukungan dari masyarakat dan atmosfer stadion akan menjadi kunci tambahan semangat bagi para pemain.
Selain soal persiapan teknis, kehadiran sejumlah pilar Timnas yang merumput di Eropa juga turut menjadi perhatian. Menjelang berakhirnya musim kompetisi, beberapa dari mereka disebut akan berstatus bebas transfer. Spekulasi pun berkembang, apakah mereka akan pulang ke Indonesia dan bergabung dengan klub-klub Liga 1. Namun, sementara ini fokus utama tetap tertuju pada pertandingan internasional yang ada di depan mata.
Indonesia sendiri harus menyapu bersih dua pertandingan terakhir di fase ini untuk menjaga peluang lolos ke putaran keempat. Namun, langkah tersebut belum cukup tanpa kejatuhan poin dari para pesaing utama seperti Australia dan Arab Saudi. Perjalanan Garuda ke Piala Dunia memang tidak mudah, tetapi masih sangat mungkin terjadi jika semua elemen mampu bersinergi maksimal.
Jika Indonesia berhasil melaju ke babak selanjutnya, lawan-lawan yang berpotensi dihadapi juga tidak kalah berat. Tim-tim seperti Oman dan Uni Emirat Arab kemungkinan akan menjadi ujian berikutnya. Namun, dengan mentalitas positif dan persiapan yang semakin terarah di bawah kepemimpinan Kluivert, Timnas Indonesia diyakini mampu memberikan kejutan.
Kedatangan Kluivert juga sudah menumbuhkan antusiasme tersendiri di kalangan pencinta sepak bola tanah air. Hal itu terlihat dari unggahan sang pelatih di media sosial, yang memperlihatkan kegembiraannya bisa kembali berada di Indonesia. Ia pun menegaskan komitmennya untuk membawa Timnas tampil maksimal dalam dua laga terakhir yang sangat menentukan.
Seluruh rakyat Indonesia pun kini menaruh harapan besar agar Tim Garuda bisa menorehkan sejarah baru dan kembali meraih prestasi membanggakan di pentas internasional.
