Beranda / Lifestyle / Bukan Bensin, Bukan Elektrik – Jepang Akhirnya Menguji Motor Masa Depan

Bukan Bensin, Bukan Elektrik – Jepang Akhirnya Menguji Motor Masa Depan

Manyala.co
Banner Manyala

Pecinta motor telah lama memperdebatkan keunggulan antara motor bertenaga bensin versus listrik, tetapi kini muncul pesaing baru yang mengubah permainan.

Kawasaki dari Jepang telah meluncurkan Ninja H2 HySE, sebuah motor revolusioner yang menggabungkan teknologi sel bahan bakar hidrogen dengan motor listrik untuk menciptakan sebuah superbike hybrid yang mampu menawarkan performa luar biasa dan operasi ramah lingkungan.

Motor futuristik ini menandakan pergeseran besar dalam dunia motor berkecepatan tinggi, memadukan teknologi mutakhir dengan gaya khas Kawasaki dan komitmen terhadap performa.

Kawasaki Ninja H2 HySE adalah varian berbasis Ninja H2 yang dikembangkan dengan bahan bakar hidrogen oleh HySE (Hydrogen Small mobility & Engine technology), sebuah konsorsium yang melibatkan Kawasaki, Yamaha, Honda, dan Suzuki.

Berikut beberapa kelebihan Ninja H2 HySE dibandingkan motor konvensional:

Katy Perry Terbang ke Luar Angkasa Bersama Blue Origin

  1. Performa Tinggi dengan Hidrogen

Menggunakan mesin supercharged seperti Ninja H2, tetapi dirancang untuk bekerja dengan hidrogen sebagai bahan bakar, memberikan tenaga besar dengan emisi rendah.

Hidrogen memiliki pembakaran cepat dan efisien, memberikan respons throttle yang agresif.

  1. Ramah Lingkungan

Hampir nol emisi CO₂, karena hasil pembakaran utama adalah uap air.

Lebih bersih dibandingkan motor bensin dan lebih praktis dibandingkan motor listrik yang memerlukan baterai besar.

  1. Teknologi Supercharger

Masih mengusung mesin supercharged yang dikembangkan Kawasaki, sehingga performa tetap tinggi meski menggunakan hidrogen.

Karena Karakter Walid, Serial Bidaah Pecahkan Rekor 2,5 Miliar Tontonan

Supercharger meningkatkan efisiensi pembakaran hidrogen.

  1. Teknologi Masa Depan

Motor hidrogen bisa menjadi alternatif bagi motor listrik, terutama untuk pengguna yang menginginkan performa tinggi tanpa harus bergantung pada pengisian baterai.

Menggunakan sistem injeksi bahan bakar khusus untuk menangani sifat unik hidrogen.

Saat ini masih dalam tahap pengujian jadi masih terdapat Kekurangan atau Tantangan seperti Infrastruktur pengisian hidrogen masih terbatas, penyimpanan hidrogen di motor masih menjadi tantangan karena memerlukan tekanan tinggi atau bentuk cair. Harganya pun kemungkinan lebih mahal karena teknologi ini masih baru.

Secara keseluruhan, Ninja H2 HySE adalah langkah besar dalam pengembangan motor sport ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa.

iPhone 16 16e, dan Pro Max Resmi Dijual di Indonesia: Yuk Cek Harganya!

Berita Populer

01

Kemensos Tetap Proses Usulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Meski Menuai Penolakan

02

Bahlil Lahadalia: “Silakan Bertempur!” – Pesan kepada Munafri Arifuddin Menjelang Musda Golkar Sulsel

03

PT LIB Bantah Belum Bayar Uang Hadiah EPA Liga 1 U-18 Kepada PSM Makassar

04

PKB: Jangan Politisasi Halalbihalal Menteri Prabowo ke Jokowi

05

Menteri Pigai Kirim Tim untuk Investigasi Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter di Garut

Opini

Lifestyle

Manyala Today

Video

Fun Fact

Instagram