Manyala.co – Oknum TNI dari Korem 064/Maulana Yusuf diduga menganiaya pemuda hingga tewas di Kota Serang, Banten. Terjadinya penganiayaan, diduga ada tiga hingga empat warga sipil yang terlibat penganiayaan oleh oknum anggota TNI bersama warga sipil yang dilakukan terhadap korban bernama Fahrul Abdilah warga Serang.
Penganiayaan itu disebut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Banten, pada Selasa (15/4/2025) dini hari. Korban meninggal usai koma beberapa hari di RSUD Banten pada Jumat (18/4/2025) dan dimakamkan di Sajira, Lebak.
Sementara itu, Kakak korban bernama Fikar Zulkarnain menyampaikan, pasca insiden penganiayaan itu terjadi, korban dibawa ke RS Sari Asih. “Lagi nongkrong gitu. Jadi ada salah satu temannya (korban) lagi, kenal dengan tongkrongan ini, dia datang sudah ada yang ngikutin,” kata dikutip pada Minggu (20/4/2025).
“Refleks berdiri mau melerai, di situ prosesnya Fahrul dipukuli,” tambahnya.
Dia menjelaskan ada empat yang memukul adiknya. Dia mengaku tidak tahu apa alasan sekelompok orang itu memukuli adik dan teman adiknya. “Informasi dari teman-teman sekitar empat orang,” ungkapnya.
Secara terpisah, Komandan Korem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Andrian Susanto, membenarkan ada anggotanya yang melakukan penganiayaan.
“Ya, saat ini sudah kita tangani bersama dengan pihak Polres, karena ada keterlibatan anggota TNI dari Korem maupun dari anggota masyarakat,” kata Brigjen Andrian dikutip pada Minggu.
Dia menuturkan oknum anggota TNI yang terlibat kasus ini ada dua orang. “Dua, (dari) Korem, betul. Kalau yang warga sipil tiga sampai empat orang sedang ditangani oleh pihak Polres,” pungkasnya. (Istimewa)