MAKASSAR – Viral di Media Sosial (Medsos), peristiwa tabrak lari yang diduga dilakukan oleh oknum aparat kepolisian di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Minggu (2/2/2025) kemarin.
Atas peristiwa tersebut, seorang ibu serta anaknya yang masih berusia dua tahun menjadi korban dan harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS).
Kabar ini mendadak heboh. Pasalnya, keluarga korban mengungkap bahwa pelaku tabrak lari mengaku aparat lalu meninggalkan korban di lokasi kejadian.
Merespons hal tersebut, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana langsung meminta anggotanya melakukan penyelidikan.
Hasilnya, Arya menerangkan bahwa ternyata pelaku tabrak lari tersebut memang anggota Polisi.
“Pelakunya personel Polda Sulbar,” ujar Arya kepada fajar.co.id, Senin (3/2/2024) malam.
Setelah memastikan pelaku, Arya menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Propam Polda Sulbar untuk proses lebih lanjut.
“Propam sudah berkordinasi dengan Propam Sulbar. Untuk lebih jelasnya kordinasi dengan Propam Sulbar ya,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan AP Pettarani, Makassar, pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 12.15 WITA viral di Media Sosial (Medsos).
Insiden ini menyebabkan dua korban luka-luka, yaitu seorang ibu dan anak balitanya.
Menurut laporan keluarga korban yang diunggah di media sosial, kecelakaan terjadi ketika kendaraan Toyota Raize berwarna putih dengan nomor polisi DD 1226 AZ menabrak korban.
Namun, yang mengejutkan, pengemudi kendaraan tersebut tidak menunjukkan itikad baik untuk bertanggung jawab.
Salah satu keluarga korban, Sartika Rani, dalam unggahannya di Facebook, menyatakan bahwa pengemudi hanya turun sebentar untuk melihat kondisi korban. Alih-alih membantu, pelaku justru langsung pergi setelah mengatakan bahwa dirinya adalah ‘anggota’ tanpa menjelaskan lebih lanjut anggota dari institusi mana. “Katanya dia anggota tapi tidak tahu anggota apa. Setelah itu dia langsung pergi begitu saja meninggalkan korban yang luka-luka,” tulis Sartika dalam unggahannya.
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka-luka dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Primaya Makassar. Foto-foto yang beredar menunjukkan luka pada kaki ibu korban, serta kondisi anak balita yang tampak lemah. Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan berharap aparat kepolisian segera menemukan pelaku.
Mereka juga meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi terkait keberadaan kendaraan Toyota Raize DD 1226 AZ yang digunakan pelaku. Keluarga korban menegaskan bahwa status pelaku sebagai anggota (apabila benar) tidak boleh menjadi alasan untuk lari dari tanggung jawab.
Mereka meminta agar kejadian ini segera diproses secara hukum. “Jangan karena pelaku anggota jadi merasa sah-sah saja menabrak rakyat biasa tanpa perlu bertanggung jawab,” tegas Sartika.
Source: Fajar.co.id
Komentar