Harga daging ayam fluktuatif di awal Ramadan 2025.
Berdasarkan data yang dihimpun, harga rata-rata daging ayam pada pekan pertama Ramadan mencapai Rp 29 ribu per kilogram (kg), mengalami kenaikan tipis dibandingkan pekan lalu.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sulsel, Nurlina Saking, menjelaskan bahwa harga ayam di awal Ramadan memang umumnya meningkat, mengingat mekanisme pasar yang menyambut Hari Besar Keagamaan (HBK) biasanya mempengaruhi harga komoditas.
“Mekanisme pasar menjelang HBK harga pangan naik. Nah fenomena ayam potong menjelang HBK, apalagi Ramadan sebulan, harga di awal naik. Biasanya pertengahan turun,” kata Nurlina Saking, Minggu (2/3/2025).
Setelah Lebaran Idul Fitri, harga ayam diprediksi akan anjlok, mengingat permintaan yang semakin menurun.
Namun, dua pekan setelah Lebaran, diprediksi harga ayam kembali naik meski permintaan stagnan.
“Pasca Ramadan harga biasanya anjlok, tapi dua minggu setelah Lebaran harga akan naik lagi karena produksi menurun, walaupun permintaan stagnan. Mekanisme pasar begitu,” lanjutnya.
Nurlina juga mengungkapkan bahwa stok daging ayam ras di Sulsel cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, yang sebelumnya meninjau Pasar Terong, juga memastikan ketersediaan daging ayam ras aman.
Bahkan, Andi Sudirman membeli tiga potong ayam utuh saat meninjau harga.
“Bawang merah aman, beras aman, daging aman sekali, minyak juga aman. Jadi, kalau sudah ada ayam, minyak, bawang, sudah bisa makan. Beras juga ada,” ujar Andi Sudirman.
Sementara itu, Pemprov Sulsel kini sedang fokus pada harga cabai rawit yang melonjak drastis.
Selama beberapa pekan terakhir, harga cabai rawit merah meningkat tajam.
“Cabai aja ini agak pedes sedikit harganya,” kata Andi Sudirman.
Harga cabai rawit merah dijual pedagang kisaran Rp 75 ribu per kg.
Pekan lalu, harga rata-rata cabai rawit merah di Sulsel mencapai Rp 48.955 per kg, kemudian naik 21,76 persen menjadi sekitar Rp 59.675 per kg di awal pekan ini, dan terus menunjukkan kenaikan hingga mencapai Rp 75 ribu per kg di akhir pekan.
“Cabai ini memang konsentrasi. Kita monitor per hari,” lanjutnya.
Kenaikan harga cabai rawit terjadi hampir di seluruh daerah di Sulsel.